Kehidupan Tak Sebanding Dengan Harapan
Monday 6 May 2013
AOP - Bodohnya Diriku
[intro] A
A C#m F#m D E A
Kau pernah melukai aku kusadar itu
A C#m F#m F# D E A
Kau pernah meninggalkan aku dan kusadar semua itu
A C#m F#m D E A
Tak pernah kusangka dirimu tak bisa cintaiku
A C#m F#m F# D E A
Jika ku tetap mengharap dirimu mungkin itu mau mu
[chorus]
A C#m F#m E
Bodohnya diriku slalu menunggumu
D C#m Bm E
yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
A C#m F#m
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
D C#m Bm
untuk dapat melupakan dia
E
Dan cintanya
[intro] F#m E D 2x E
A C#m F#m D E A
Tak pernah kusangka dirimu tak bisa cintaiku
A C#m F#m F# D E A
Jika ku tetap mengharap dirimu mungkin itu mau mu
[chorus]
A C#m F#m E
Bodohnya diriku slalu menunggumu
D C#m Bm E
yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
A C#m F#m
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
D C#m Bm
untuk dapat melupakan dia
E
Dan cintanya
[intro] F#m E D 3x E F#
[chorus]
B D#m G#m F#
Bodohnya diriku slalu menunggumu
E D#m C#m F#
yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
B D#m G#m
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
E D#m C#m
untuk dapat melupakan dia
F#
Dan cintanya
B D#m G#m F#
Bodohnya diriku slalu menunggumu
E D#m C#m F#
yang tak pernah untuk bisa mencintai aku
B D#m G#m
Oh Tuhan tolonglah beri aku cara
E D#m C#m
untuk dapat melupakan dia
F# B
Dan cintanya
Kehidupan Tak Sebanding Dengan Sebuah Harapan
malam yang sunyi dan gelap
sepi, sunyi, senyap
seperti deburan gelombang air yang mematikan
bunga yang ku tanam kini layu
pecahan yang berkeping tak akan mudah disatukan
malam, selalu terangi sinarnya
malaikat datang membawa kisah
kini duka tanpa makna
seakan ingin berteriak keras tanpa kehidupan
diam hingga setiap detik
hujan turun memberikan sesuatu yang bermakna
1... atau 2... kini seperti abu
setiap tinta berikan warna
tp setiap darah memberikan noda
harapan yang kosong tak mungkin dapat membawa arti kehidupan
benak melayang entah kemana
entah harus berbuat apa dan mengapa
3.... atau 4 tersirat bukan tersurat
semua pelangi membuat harapan
datanglah awan - awan hancurkan keindahannya
kanvas yang membuat indah bila warna akan di gambar
aku.... atau bukan maafkan semua salahku
ku hancurkan semua yang ada
teriakan sangat keras hingga ke dasarnya
retakan semua tulang - tulang rusuk
tak mampu bertahan walau kanvas tak berwarna
angin selalu hembuskan setiap keindahan....
rapuhnya....
tak terhenti dalam sebuah perjalanan
monster datang 2 mulut 2 kisah 2 hitam kelabu
panasnya terik matahari merapuhkan setiap nafas
hidup yang hanya kepingan di lautan
tak mampu membuat arti sebenarnya.....!
sepi, sunyi, senyap
seperti deburan gelombang air yang mematikan
bunga yang ku tanam kini layu
pecahan yang berkeping tak akan mudah disatukan
malam, selalu terangi sinarnya
malaikat datang membawa kisah
kini duka tanpa makna
seakan ingin berteriak keras tanpa kehidupan
diam hingga setiap detik
hujan turun memberikan sesuatu yang bermakna
1... atau 2... kini seperti abu
setiap tinta berikan warna
tp setiap darah memberikan noda
harapan yang kosong tak mungkin dapat membawa arti kehidupan
benak melayang entah kemana
entah harus berbuat apa dan mengapa
3.... atau 4 tersirat bukan tersurat
semua pelangi membuat harapan
datanglah awan - awan hancurkan keindahannya
kanvas yang membuat indah bila warna akan di gambar
aku.... atau bukan maafkan semua salahku
ku hancurkan semua yang ada
teriakan sangat keras hingga ke dasarnya
retakan semua tulang - tulang rusuk
tak mampu bertahan walau kanvas tak berwarna
angin selalu hembuskan setiap keindahan....
rapuhnya....
tak terhenti dalam sebuah perjalanan
monster datang 2 mulut 2 kisah 2 hitam kelabu
panasnya terik matahari merapuhkan setiap nafas
hidup yang hanya kepingan di lautan
tak mampu membuat arti sebenarnya.....!
Subscribe to:
Posts (Atom)